EVALUASI SCRUBBER DAN CONDENSER CARBAMATE PADA UNIT UREA PT. PETROKIMIA GRESIK

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. PETROKIMIA GRESIK
(EVALUASI SCRUBBER DAN CONDENSER CARBAMATE PADA UNIT UREA)
02-31 JANUARI 2017



Disusun Oleh:
          Nur Faizah                                                  2315 106 009
          Muhammad Fikri Kurniawan                     2315 106 028





DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2017


BAB I
PENDAHULUAN

I.1.         Latar Belakang
Proses produksi pada bagian Urea Departemen Produksi I dengan kapasitas sebesar 1400 toh/hari dibagi menjadi 6 unit, salah satunya yaitu unit sintesa. Unit sintesa bertugas untuk mereaksikan bahan baku amoniak (NH3) cair dan CO2 gas menjadi larutan urea dan larutan karbamat. Proses dalam Departemen Produksi I berlangsung secara continue, sehingga diperlukan kehandalan peralatan untuk menghindari masalah pada proses yang dapat mengakibatkan tidak tercapainya target produksi urea per tahun, Peralatan utama pada unit sintesa adalah Reactor (DC-101), Stripper (DA-101), Scrubber (DA-102) dan Carbamate condenser (EA-101 dan EA-102).
Scrubber (DA-102) merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menghilangkan gas CO2  dan uap NH3 yang terkandung dalam output uap Reactor (DC-101) menggunakan larutan karbamat dari unit recovery untuk kemudian dikembalikan lagi ke Reactor (DC-101). Gas yang tidak terikut larutan karbamat akan masuk ke bagian bawah High Pressure Decomposer (DA-201) pada unit purification sebagai purge gas untuk mencegah korosi karena mengandung oksigen (anti corrosian effect of oxygen).
Scrubber (DA-102) memiliki sebuah packing yang berisi SS Ring untuk memperluas kontak liquid dengan gas. Apabila isian packing yang digunakan tidak sesuai akan menyebabkan proses scrubbing tidak maksimal dan proses Absorbsi NH3 dan CO2  disertai dengan reaksi pembentukan karbamat tidak berlangsung dengan baik.
2NH3(g) + CO2(g)                        NH2COONH4              

Akibatnya temperatur top (TR-120) pada Scrubber  (DA-102) yang seharusnya sama dengan temperatur bottom (TA-126) dan temperatur RC outlet DA-102 (TI-116) ini tidak sama (tidak sesuai dengan desaign).
Carbamate condenser (EA-102) berfungsi untuk mengkondensasikan gas dari Stripper (DA-101) yang diabsorbsi oleh larutan karbamat dari unit recovery untuk kemudian dikembalikan ke Reactor (DC-101), sedangkan larutan urea yang berperan sebagai pendingin akan naik suhunya untuk kemudian masuk ke High Pressure Decomposer (DA-201) pada unit purifikasi. Alat ini memiliki tipe shell and tube

dengan larutan urea berada pada bagian shell dan larutan karbamat pada bagian tube.Carbamate condenser (EA-102) berperan penting dalam menyesuaikan suhu larutan urea terhadap High Pressure Decomposer (DA-201) pada unit purifikasi. Kinerja alat yang kurang maksimal menyebabkan tingginya beban pada proses purifikasi sehingga impuritas pada produk juga akan meningkat.  
I.2.         Rumusan Masalah
          Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pemasalahan yang akan dibahas dalam tugas khusus ini :
1.     Apakah akibat yang ditimbukan bila dilakukan penggantian SS Ring pada Scrubber (DA-102) dengan isian packing yang tidak sesuai?
2.   Apakah yang menyebabkan terjadinya perbedaan suhu output larutan urea desain dengan aktual pada Carbamate condenser (EA-102) dan h nilai faktor pengotornya?
I.3.         Tujuan
     Adapun tujuan dari tugas khusus kerja praktek di PT. Petrokimia Gresik, yaitu:
1.   Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari penggantian isian packing di Scrubber (DA-102) yang tidak sesuai dengan menyajikan perbandingan data, tabel dan grafik  antara data desain dan data aktual di lapangan.
2.  Mengetahui penyebab terjadinya penurunan suhu output urea pada Carbamate condenser (EA-102) berdasarkan perbandingan data desain dan data aktual di lapangan.




Komentar